makna dari tarian kuda lumping. Kesenian ini dalam Bahasa Jawa disebut “jaranne jan thil-thillan tenan” yang artinya “Kudanya benar-benar joget tak beraturan”. makna dari tarian kuda lumping

Kesenian Jathilan digunakan sebagai sarana hiburan masyarakat. ID - Properti tari kuda lumping merupakan salah satu aspek yang wajib diperhatikan dalam tarian tradisional asal Jawa satu ini. Saat ini kita akan mengulas kembali mengenai keindahan budaya negara tercinta kita. TARIAN KUDA LUMPING A. Jumat, 7 Juli 2023 - 14:45 WIB. Oleh karena itu, tarian kuda lumping sering dipentaskan dalam acara-acara yang berkaitan dengan perayaan kesuburan dan kemakmuran seperti upacara panen dan pernikahan. Layaknya Tari Kuda Lumping, tarian ini juga mengguakan properti kuda buatan dalam tariannya, serta dilengkapi atraksi akrobatik yang menawan. Uniknya, para penari Kuda Lumping kebanyakan dirasuki kekuatan gaib. Warna merah melambangkan sebuah keberanian serta semangat. Tari Kuda Lumping Tarian Berasal Dari Pulau Jawa. Kuda tersebut dihiasi dengan rambut tiruan dari tali plastik dan kain berwarna. Dimana ada yang memiliki watak baik, dan ada yang memiliki watak buruk. Kuda lumping merupakan properti yang terbuat dari anyaman bambu sehingga berbentuk kuda. Sebagai sebuah atraksi penuh mistis dan berbahaya, tarian kuda lumping dilakukan di bawah pengawasan seorang ”pimpinan supranatural”. Kuda lumping, Unkris. Apabila melihat dari pertunjukan Kuda Lumping dalam Kesenian Jathilan, biasanya terdapat satu repertoar tari. Tari ini termasuk dalam kategori seni tari paling dibanggakan di Nusantara. Asal Daerah Tari Kuda Lumping. Tari Pendet Wali merupakan salah satu tarian tradisional Nusantara yang sangat sakral. Kuda lumping yang juga dikenal sebagai jaran kepang atau jathilan, merupakan sebuah tarian tradisional Jawa yang menampilkan sekelompok prajurit menunggang kuda. Abstrak Kuda lumping merupakan kesenian tradisional khas Jawa yang biasa disebut jaran kepang, jathilan, jaran eblek, dan lainnya. Tari kuda lumping merupakan kesenian Indonesia yang cukup populer. Walaupun terdapat hal mistis dan magis terdapat didalam tarian kuda lumping ini, ternyata makna yang terkandung di dalamnya menggambarkan sikap dan sifat manusia, Penggambaran sifat yang ada didalam tarian ini berupa baik. Kuda kepangkuda lumping bahasa Jawa : ꦗꦫꦤ꧀ ꦏꦺꦥꦁcode: jv is deprecated , translit. 4 2 Annisa Dwi Cahya, Seni Kuda Lumping Di Desa Perkebunan Markye Kecamtan Kutambaru Kabupaten Langkat, Program Studi Ilmu Al Qur’n Dan Tafsir, Sumatera Utara, hlm. Kesenian tersebut dimainkan dengan menggunakan kuda palsu yang terbuat dari anyaman bambu. Adanya Alam Ghaib; 2. Kuda lumping merupakan properti yang terbuat dari anyaman bambu sehingga berbentuk kuda. Tarian ini khas dengan properti kuda yang terbuat dari anyaman bambu dan kepalanya diberi ijuk yang menyerupai rambut. mengungkapkan bentuk dan makna dari kesenian tradisional kuda lumping, penulis memfokuskan dan merumuskan masalah utamanya. Idakep. Bobo. Kemajemukan suku dan daerah membuat Indonesia. Dinamakan kuda lumping karena tarian ini menggunakan properti berbentuk kuda yang ditunggangi oleh. Baca juga: Tari Topeng Cirebon, Asal-usul, Properti, Makna, dan Ritualnya. Awalnya tari tradisional memiliki fungsi tertentu, seperti digunakan untuk upacara, ritual. Kuda Lumping dikenal juga dengan sebutan jaran kepang. Dalam pertunjukan tarian ini, biasanya melibatkan sampai 35 orang yang terbagi 20 orang penari, 10 orang pemain musik, 2 orang membantu umum, dan 1 orang koordinator lapangan. 1) Tari Srimpi Tarian Srimpi merupakan tarian bernuansa mistik yang berasal dari Yogyakarta. 1. Tarian Sakral Dan Religius. Namun, mantan Gemblak di Kediri merasa malu menjadi Gemblak yang menarikan tarian anyaman kuda setelah kembali di Kediri, Barulah pada. Tarian kuda lumping memiliki beberapa nama seperti jaranan atau jaran kepang. com. Tari kuda lumping menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat. Di masa lalu, Jaran Kepang ditarikan oleh laki-laki. COM-Simak kunci jawaban tema 3 kelas 5 halaman 56 tentang asal daerah tari Kuda Lumping dan properti tari Kuda Lumping. A A A. Gerakan yang kuat dan cepat menggambarkan keberanian dan kekuatan pahlawan yang melawan penjajah Belanda. Tari Panji Semirang memiliki fungsi sebagai Tari pertunjukkan. Terlepas dari kesan magis, kesurupan, atau kesan garang sang penari, ternyata tari jaranan, kuda lumping, jathilan, atau ebeg memiliki historis tentang kegagahan pasukan militer pada zaman dulu. Hampir setiap jenis tari tradisional yang ada di Indonesia mempunyai makna yang tinggi, seperti nilai-nilai kemanusiaan, keharmonisan, dan keberagaman. Kata jathilan oleh masyrakat Magelang berasal ‘jath’ yang berarti banyak atau amat, dan ‘thil-thilan’ yang bermakna gerak. Kesenian Kuda Lumping. warna. Dengan memberikan tanggapan atas pertanyaan Mimpi Menari Kuda Lumping dan aneka mimpi lainnya yang sudah ditanyakan pembaca, maka Anda telah ikut membantu Hasan mendapatkan. Makna Lain dari Lirik Lagu Kuda Lumping. Tarian kuda lumping biasanya hanya menampilkan adegan prajurit berkuda akan tetapi beberapa pertunjukan kuda lumping juga menyuguhkan atraksi kesurupan, kekuatan magis seperti atraksi memakan beling dan aksi kekebalan tubuh terhadap deraan pecut (Megantara, 2012). Beberapa penari muda menunggangi kuda anyaman bambu dan menari. ? - Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki. Contoh keunikan gerak tari tradisional melalui gerak tangan yang paling terkenal ialah tarian asal Minang dan tarian asal Jawa. Di awal perkembangannya, tari remo bersifat religius. 14/07/2022 · sejarah tari kuda lumping, tari spiritual khas ponorogo. Tari Kancet Papatai memiliki makna kejantanan serta keperkasaan seorang laki-laki yang bertempur dalam peperangan, dimana dia harus berjuang mempertahankan wilayahnya. Kuda Lumping adalah kuda-kudaan dari kulit atau anyaman bambu yang digunakan sebagai properti dalam tarian kuda lumping dan gerakannya menyerupai kuda (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990). 4. Pentas seni ini diadakan di Gedung Nayaka Dusun Kadipuro, Kecamatan Bergas. Tari Bedhaya Ketawang via Advertisement. Banyak masyarakat Jawa datang ke Pulau Sumatera dan Provinsi Aceh untuk bekerja pada perkebunan milik Belanda. Kuda lumping merupakan salah satu kesenian yang berasal dari tanah Jawa. Penelitian ini mencoba menggali makna esensial dari fenomena kesurupan dalam pagelaran kesenian kuda lumping di Kota Salatiga dari persepsi sesepuh. Tarian kuda lumping melibatkan gerakan-gerakan yang menguji kekuatan fisik tubuh,. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif semiotik melalui wawancara langsung terhadap pemimpin kesenian kuda lumping Wahyu Turonggo Jati, Kuwaru, Kebumen. Tari Serimpi: Sejarah, Makna, dan Jenis-Jenisnya. Oleh : Hendra. KUDA lumping atau jaran kepang merupakan tarian tradisional Jawa. Tarian ini terkenal memiliki gerak yang sangat halus dan cerita yang mengandung nilai simbolis. Kuda lumping sebuah pertunjukan kesenian tradisional yangTentunya, hal ini sejalan dengan pengangkatan tema yang digunakan pada Tari Remo ini. Dapat ditarikan oleh siapa saja, laki-laki, perempuan, muda ataupun tua. Beberapa tokoh agama memaknai fenomena kesurupan dalam pagelaran kesenian kuda lumping sebagai simbol dari kebudayaan Jawa yang berhubungan dengan tindakan syirik, musyrik, juga penyembahan berhala. Tarian Kuda Lumping berasal dari Ponorogo, akan tetapi ada banyak yang menjelaskan bahwa tarian tersebut juga terdapat di berbagai tempat. 9 Juni 2022. Dimana watak manusia tentunya berbeda beda. Tari Kuda Lumping mediajampang. Keunikan tarian ini yang paling menonjol adalah bagian kesurupan, namun tetap. Asal usul tarian ini berasal dari Ponorogo dan. Adapun, pawang kuda lumping bertugas membakar kemenyan untuk memanggil roh halus. Pacuan kuda di Rote-Ndao (Ronda), Kabupaten terselatan di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini merupakan praktik budaya yang telah lama dijalani. Tari ini berasal dari Suku Jawa (Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta). Kuda Lumping, Kuda Kepang, Jaran Kepang, Jathilan, Ebeg, Sanghyang, dan lain-lain. com: Toll-free service 0800 1234 000Tari Kuda Gepang Putri Berasal Dari Daerah Tari Kuda Lumping – Ketika mendengar tari Kuda Lumping terkadang sudah bisa membuat kita terbayang suasana pagelarannya atau setidaknya membayangkan gerak-gerik dan ciri khas tariannya. Setelah Islam masuk, seni tari ini juga ikut terpengaruh. Meskipun tarian ini berasal dari Jawa, Indonesia, tarian ini juga diwariskan oleh kaum Jawa yang menetap di Sumatra Utara dan di beberapa daerah di. Gerakan dalam tari ebeg menirukan gerakan prajurit yang siap untuk berperang. Properti yang digunakan pada panggung guna mendukung sistem serta memudahkan dalam pengungkapan setting situasi dan kondisi yang diinginkan. Meski berasal dari budaya Jawa, tetapi tarian ini juga diwariskan oleh orang Jawa yang menetap di Sumatera Utara dan daerah lainnya seperti Suriname, Malaysia, Hong Kong, Jepang hingga di Amerika. sumber :. Kesenian tari kuda lumping adalah sebuah seni tari yang dipentaskan dengan memakai alat-alat berupa kuda tiruan yang dibuat dari bahan anyaman bambu. Kesenian ini. Deskripsi: seni kuda lumping. Gak heran kalau Kuda Lumping masih sering dipertunjukkan di beberapa daerah. Akan tetapi, bagi masyarakat khususnya daerah Jawa Timur, tari Kuda Lumping ini sudah dimainkan pula oleh penari perempuan. Untuk mengetahui ungkapan-ungkapan simbolis sesaji dalam pertunjukan kuda lumping diperlukan upaya pemaknaan. Tari kuda lumping berasal dari Jawa Tengah, timur, dan. Bahkan setiap daerah punya keunikan dan ciri khas tari jaranannya masing-masing. com. Namun, seiring dengan berkembangnya zaman, tarian ini pada akhirnya menjadi hiburan rakyat pada umumnya. Obong menyan merupakan sebuah ritual yang dianggap sakral oleh masyarakat pendukung tradisi, terutama yang masih kental dengan nuansa kejawen. Tari Kuda Lumping : Properti, Makna, Pagelaran dan Jenisnya [Lenkap] Makna Tersebunyi Dari Pagelaran Kuda Lumping. Kuda Lumping memiliki kandungan makna yang luas apabila dilihat dari aspek pementasan, aspek kesenian tari, visualisasi kostum dan properti, serta nilai-nilai edukatif yang termuat di dalamnya. Gerak Tangan. Sejarah Singkat Kuda Lumping. Tarian ini juga dikenal dengan nama Jathilan (Yogyakarta), Incling, Kuda Kepang, atau Jaran Kepang. Walaupun merupakan tarian asli tanah Jawa, namun Tarian Kuda Lumping dikenal di banyak tempat. Meskipun tarian ini berasal dari Jawa, Indonesia, tarian ini juga diwariskan oleh kaum Jawa yang menetap di Sumatera Utara dan di beberapa daerah di luar Indonesia seperti di Malaysia. Tarian ini menggunakan kuda-kudaan yang terbuatSalah satu kesenian yang terkenal di Indonesia adalah kesenian tari kuda lumping yang berasal dari daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Namun, beberapa penampilan Kuda Lumping juga menyuguhkan atraksi kesurupan, kekuatan magis, dan kekebalan. Di samping unik lantaran sang penari membawa atribut menyerupai kuda dan pecut. . Di daerah Rembang sendiri biasanya masyarakat lebih mengenal dengan sebutan Kuda Lumping atau Jathilan. Keberadaan kesenian kuda lumping di kelurahan Sungai Benteng sudah ada sejak 1980 dan sampai saat ini kesenian kuda. Tari Kuda Lumping Asal usul Tari Kuda. KATA PENGANTAR. Sifat atau Watak Manusia; Jenis-Jenis Tari Kuda Lumping; Elemen dalam Tari Kuda Lumping. Tarian tradisional yang dimainkan secara ”tidak berpola” oleh rakyat kebanyakan tersebut telah lahir dan digemari masyarakat, khususnya di Jawa, sejak adanya kerajaan-kerajaan kuno tempo d. Penggunaan properti tari dalam Tari Jaranan ini tentu menjadi keunikan tersendiri dalam pertunjukannya. Simbol Kuda yang dimana menggabarkan sifat penuh semangan dan pantang menyerah, selalu berani dan siap dalam kondisi apapun. Kuda Lumping memiliki kandungan makna yang luas apabila dilihat dari aspek pementasan, aspek kesenian tari, visualisasi kostum dan properti, serta nilai-nilai edukatif yang termuat di dalamnya. yang mana pada awalnya gerakan di dalam tarian kuda lumping merupakan tarian bebas tak teratur, kemudian ditata sedemikian rupa menjadi. Lirik-lirik kawih yang dibawakan dalam mengiringi tarian, biasanya berisikan imbauan agar manusia senantiasa melakukan perbuatan baik dan selalu ingat pada Sang Pencipta. Anyaman kuda ini dihias dengan cat dan kain beraneka warna. Setiap versi masih belum jelas sumber asli atau kebenarannya. Tarian tersebut di antaranya sebagai berikut: (1) Tari Srimpi, (2) Tari Bedaya Ketawang, (3) Wireng, (4) Prawirayudha, (5) dan (6) Tari Kuda Lumping. Jathilan berasal dari bahasa Jawa, yang berarti jaranne jan tjil-thilan tenan. Kuda Lumping memiliki kandungan makna yang luas apabila dilihat dari aspek pementasan, aspek kesenian tari, visualisasi kostum dan properti, serta nilai-nilai edukatif yang termuat di dalamnya. Ditampilkan oleh sekelompok penari yang menggunakan properti. Semula, semua properti yang digunakan sangatlah sederhana tetapi terus berubah seiring dengan perkembangan zaman. Kesenian terpopuler miliknya adalah Tari Kuda Lumping. KESENIAN KUDA LUMPING DITINJAU DARI PERSPEKTIF NORMA-NORMA MASYARAKAT Indra Yunita Setyorini Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Malang Jl. Meski banyak kekurangan, penulis berharap makalah ini dapat memberi. Minggu 19 Juli 2020, komunitas yang anggotanya didominasi oleh para pemuda -- pemuda itu, mempertunjukan kesenian tari daerah yaitu seni tari kuda lumping. Seperti sejarah Tari Kuda Lumping Jawa Tengah yang mengatakan bahwa tarian ini sudah ada sejak masa purbakala. Pada zaman serba modern ini Kesenian kuda lumping masih sangat eksis dan terus dipraktekkan oleh masyarakat Jawa yang ada di. Tari Ebeng adalah satu satu jenis tari tradisional yang berasal dari daerah provinsi Jawa Tengah tepatnya adalah Banyumas. Makalah Kuda Lumping. 5 5. Makna yang terkandung di dalam properti parang ini adalah. Tari kuda lumping berasal dari daerah jawa timur, lebih tepatnya dari kota ponorogo. Berasal dari Ponorogo, Jawa Timur, tarian ini menampilkan sekelompok prajurit yang tengah menunggang kuda yang terbuat dari bambu atau bahan lainnya yang dianyam dan. Saat ini, tarian kuda lumping dikenal di Jawa Tengah, Jawa Timur dan juga Daerah Istimewa Yogyakarta. Tari Jaran Kepang bermakna sebagai tarian yang menggambarkan kekuatan prajurit berkuda. Tari Kuda Lumping – Tari kuda lumping berbicara kesenian khususnya tari, Indonesia adalah rajanya sebuah negara yang diselimuti ribuan suku, adat, dan budaya. Umumnya, pertunjukan kuda lumping ini berisi beberapa tarian yaitu tari Buto Lawas, tari Senterewe, dan tari Begon Putri. Asal. Pada permainan kuda lumping, makna lain yang terkandung adalah warna. TRIBUNNEWSWIKI. Kuda Lumping/Jaranan adalah seni tari yang dimainkan dengan menaiki kuda tiruan yang. Sebelum agan membaca Kita pasti familiar dengan salah satu tarian atau pertunjukan tradisional yang bernama Kuda Lumping dong? Kuda lumping adalah sebuah tarian atau pertunjukan tradisional yang menggunakan properti anyaman berbentuk kuda. Kata renggong merupakan metatesis dari kata ronggeng yang berarti kamonesan (keterampilan) cara berjalan kuda yang dilatih menari dan mengikuti irama musik yang didominasi oleh kendang. Kesenian jaranan berasal dari Jawa Tengah dan orang biasa menyebutnya dengan nama lain, yaitu kuda lumping. Tari Kuda Lumping Sejarah Properti Gerakan Makna Dan Asalnya from riverspace. Namun, seiring berjalannya waktu, tarian Kuda Lumping menjadi bentuk seni pertunjukan yang bertujuan menghibur penonton (Irianto, 2016; Matusky, 2020). keistimewaan, kekhasan atau makna dari tari-tarian yang diteliti akan dapat lebih ditonjolkan. Tarian kuda lumping umumnya terdiri dari 4 sampai 6 orang penari. Dan literatur ketiga13, oleh Andri Marzuki dari Institusi Pertanian Bogor, Kuda lumping atau jatahilan adalah tarian tradisional Jawa yang menampilkan sekelompok prajurit tengah menunggang kuda. Pada fragmen Buto Lawas, penari berwujud kepala raksasa berwajah seram (Buto) dan badan manusia. Tarian pendet dari Pulau Dewata Bali ini mengandung nilai-nilai sakral dan religius. Di daerah Ponorogo, kehadiran roh yang masuk ke tubuh salah satu penari yang membuatnya menjadi bringas dan jahat disebut sebagai. Dalam memainkan seni ini biasanya juga diiringi dengan. Kesenian kuda lumping, adalah suatu tarian yang menggambarkan gerakan-gerakan keterampilan keprajuritan dengan kuda. Kaos Kaki 3. Banyaknya penggunaan properti seperti hanya kuda lumping tentunya akan menjadi daya tarik dari tarian ini. Untuk menjelaskan bahwa itu kuda maka sing pengrajin menggunakan cat untuk menggambar dan menghiasi anyaman bambu tersebut agar lebih indah. Masyarkat mengenal jathilan dengan berbagai sebutan, yaitu kuda lumping, jaran kepang, dan kuda kepang. yang melewati bawah tanah serta ada alat musik yang berasal dari bambu dan besi. _ Chat WhatsApp. Apok 3. Kesenian kuda lumping merupakan kesenian yang ada dikalangan masyarakat yang banyak disukai sebagian orang. Kekayaan cerita di balik tarian yang ada dalam pertunjukan Jaranan 7 Budiono Herusatoto, Simbolisme Jawa (Yogyakarta: Penerbit Ombak), hlm. Tari Kuda Lumping – Berbicara mengenai Kesenian khususnya Tari, Indonesia adalah rajanya, sebuah negara yang diselimuti ribuan suku, adat dan budaya, tergabung dalam. Gerakan tari zapin berasal dari inspirasi kegiatan manusia dengan alam atau lingkungan. Sama seperti kesenian lainnya, kuda lumping juga memiliki sejarah dan makna tersendiri. KESENIAN KUDA LUMPING. Pada dasarnya kesenian Ebeg tidak jauh berbeda dengan kuda lumping, kuda kepang, atau pun jathilan yang terkenal di tempat lain. Secara resmi, paguyuban kesenian kuda lumping berdiri pada tahun 2004 dengan nama Eko Kapti Turonggo Seta. Berikut beberapa makna yang terkandung pada tarian kuda lumping. Tak hanya serat akan nilai-nilai penting di dalamnya, macam-macam tarian daerah ini juga selalu menampilkan busana menarik dan menjadi cerminan budaya masyarakat Indonesia. Tradisi Dugderan untuk menyambut bulan suci Ramadhan yang dimeriahkan dengan berbagai kesenian serta pasar rakyat itu kembali dilaksanakan seiring penurunan kasus COVID-19. Oleh sebab itu, masyarakat Jawa Timur menyebut tarian ini sebagai tarian Jathilan. Properti Tari Kuda Lumping – Pada daerah yang berbeda, tari kuda lumping memiliki nama yang berbeda-beda pula. Tari Topeng Cirebon dengan gerakan tangan dan tubuh yang gemulai, serta iringan musik yang didominasi oleh kendang dan rebab, memang memiliki ciri khas tersendiri. Ada dua macam gong yang digunakan dalam mengiringi kesenian Kuda Lumping Turonggo Tri Budoyo gong besar dan gong suwukan. Gerak Tari Kuda Lumping menggunakan volume gerak yang kuat tempo gerak yang cepat, dan penggunakan aksen gerak pada gerak kaki sehingga memberikan kesan yang kuat, dan energik. Dengan memahami makna bid’ah sekaligus tradisi di atas jelas bahwa Islam hadir dan berkembang di Indonesia melalui dakwah yang bernuansa hikmah. Walaupun merupakan tarian asli tanah Jawa, namun Tarian Kuda Lumping dikenal di banyak tempat. Dari sebutan-sebutan itu, penekanan diberikan kepada 'jaran' atau 'kuda' sebagai gerak tokoh peran menjadi gerak tari. Ada banyak sekali versi yang beredar mengenai asal usul tarian ini. Kesenian ini. Versi lain menyebutkan bahwa tarian ini mengisahkan latihan perang pasukan Mataram yang dipimpin Raja Mataram Sultan Hamengkubuwono I melawan pasukan Belanda. Kuda lumping adalah seni tari yang dimainkan dengan properti berupa kuda tiruan, yang terbuat dari anyaman bambu atau bahan lainnya dengan dihiasi rambut tiruan dari. Mereka menunggangi kuda anyaman bambu dan menari mengikuti alunan musik. Bambu 3. Grameds, Kuda Lumping memang termasuk tarian yang banyak kita kenal sejak masa kecil. Baju Atasan; 2. Penari kuda lumping digambarkan sebagai prajurit yang hendak pergi. Biasanya, pimpinan ini adalah. Konon tari ini diciptakan oleh ratu melinting pada awal masuknya islam di Indonesia, khususnya lampung sekitar abad ke-16. ilustrasi oleh dribbble. Tarian Kuda Lumping ini menggunakan kuda yang terbuat dari bambu atau bahan lainnya yang di anyam dan dipotong menyerupai bentuk kuda, dengan dihiasi rambut tiruan dari tali plastik atau sejenisnya yang di gelung atau di kepang. Selain banyaknya adegan mistis dan magis dalam. Nuh mengungkapkan sejarah tarian Kuda Lumping yang belum tercatat secara detail itu, ketika menyontohkan pentingnya pelestarian budaya dan peradaban bangsa Indonesia, yang harus dilakukan semua pihak, termasuk kalangan mahasiswa, saat berpidato di hadapan ratusan mahasiswa peserta Peksiminas 2012. Pada saat penampilan tarian kuda lumping ditampilkan, didalamnya akan tergambar berbagai bentuk watak baik maupun buruknya manusia. Namun yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara menggunakan prooperti tersebut sesuai dengan karakter, tema, dan tarian yang dibuat. Sandi Irawan, dkk pada tahun 2014 menulis dalam Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Untan yang berjudul “Struktur dan Makna Mantra Kuda Lumping”.